25 Mar 2009

5 Ciri Caleg Yang Tidak Layak Dipilih

Tak terasa pelaksanaan pemilu kurang lebih tinggal dua minggu lagi. Heboh “caleg” terjadi di mana-mana. Kalau jaman dulu hanya orang-orang tertentu yang bisa mencalonkan diri, maka sekarang semua orang bisa mencalonkan dirinya. Mulai dari loper koran, penjual bakso, guru, pemuka agama, pengusaha, sampai pengangguran pun bisa ikut berkompetisi. Menurut salah satu harian di Surabaya, 60 % persen caleg tidak jelas pekerjaannya. Hampir semua jalan-jalan di kota dan sekitar tempat tinggal kita dipenuhi dengan poster-poster para caleg lengkap nomor urutnya masing-masing.

Berikut ini 5 ciri caleg yang tak layak dipilih :

1. Mengikat atau memaku posternya di pepohonan. Tak layak dipilih karena inilah calon caleg yang tidak pro lingkungan. Pada masa kepemimpinannya nanti illegal logging akan semakin berkembang. Kok bisa ??? ya..iya… pohon-pohon yang ada di depan mata berani dirusak, apalagi pohon-pohon dalam hutan yang nun jauh di sana pasti akan habis dibabat oleh mereka.

2. Mengikat atau menempel fotonya pada tiang-tiang listrik. Ini adalah caleg yang punya mental seperti tukang reparasi mesin dan tukang kredit. Kok bisa ??? Kalau diperhatikan kebanyakan tiang-tiang listrik yang berdiri di pinggir jalan dipenuhi tawaran-tawaran memperbaiki dan membeli bekas-bekas, misalnya..”Di cari Playstation bekas”, “Cari Monitor Mati merek apapun”, atau tawaran memperoleh uang Cash secara cepat seperti “Mau Uang Tunai, 5 Menit Proses Beres” dan sebagainya. Jadi nanti kalau caleg ini terpilih, hobbynya adalah membeli barang-barang bekas dari luar negeri tapi dalam laporan pertanggungjawabannya ditulis sebagai barang yang “gres”. Juga caleg yang suka pada hal-hal yang instan yang akan menjerumuskan masyarakat.

3. Memasang foto “mbahnya/anaknya/saudaranya” di samping fotonya. Ini adalah caleg yang tidak yakin pada kemampuan dirinya sampai mereka harus membawa nama atau foto pemimpin partainya, nama atau fotonya ortu dan “mbahnya di belakang nama dan foto mereka. Untuk apa memilih pemimpin yang seperti itu. Yakin pada diri sendiri aja tidak bisa, apalagi meyakinkan orang lain.

4. Memasang poster dan atau balihonya pada rambu-rambu lalu lintas. Ini adalah caleg yang apabila terpilih nanti tidak akan membawa kebaikan tapi justru banyak mencelakakan rakyatnya. Lihat saja, berapa kali terjadi kecelakaan karena para pengendara tidak bisa melihat rambu-rambu lalu lintas karena tertutup poster para caleg.

5. Memasang poster dan balihonya pada fasilitas umum yang lain, seperti misalnya rumah ibadah, sekolah-sekolah, stasiun, dan sebagainya.

Pasti masih banyak sekali ciri-ciri caleg yang tak layak dipilih. Silahkan ditambahkan sendiri di kolom comment. 5 hal di atas hanya didasarkan kepedulian pada kelestarian dan keindahan lingkungan khususnya fasilitas umum.

Thank you…

dan di tunggu comment nya........

18 Mar 2009

TAHUKAH Anda, siapa nama asli para selebritas Indonesia? Simak berikut ini

Chrisye: Krisman Rahardi
Iwan Fals: Virgiawan Listanto
Sania: Siti Tuti Susilawati Sutisna
Pepeng: Ferrasta Soebardi
Dede Yusuf: Yusuf Macan Effendi
Dorce Gamalama: Ahmad Ashadi
Bimbim Slank: Bimo Setiawan Almachzumi
Dewi Persik: Dewi Murya Agung
Annisa Bahar: Ani Setiawati
Dian Sastro: Diandra Paramitha Sastrowardoyo
Ian Kasela “Radja”: Samijan
Tamara Bleszynski: Tamara Nathalia Christina Mayawati Bleszynski
Cut Memey: Decy Meilani Susanti
Rhoma Irama: Raden Haji Oma Irama
Mulan Kwok: Wulansari
Evie Tamala: Cucu Suryaningsih
Wulan Guritno: Sri Wulandari
Tukul Arwana: Rianto
Komeng: Alfiansyah
Bams Samsons: Bambang Reguna Bukit
Tarzan: Toto Maryadi
Titik Puspa: Sudarwati
Didi Kempot: Didi Prasetyo
Jojon: Djuhri Masdjan
Audy Item: Paula Allodya Item
Eno Lerian: Dwi Retno Rahastri Lerian
Indro Warkop: Indrojoyo Kusumonegoro
Dewi Yull: Raden Ajeng Dewi Pujiati
Sys NS: Mas Haryo Heroe Syswanto Ns Soerio Soebagio
Eko Patrio: Eko Indro Purnomo
Miing Bagito: Tubagus Dedi Gumelar
Tessy: Kabul Basuki
Inul Daratista: Ainur Rokhimah
Memes: Meidiana Maemunah
Maia: Maya Estianty
Gusti Randa: Yungki Gustiranda
Nia Paramitha: Pradnya Paramitha
Amara Lingua: Tuwuhadijatitesih Amaranggana
Aming: Aming Supriatna Sugandhi
Andien: Andini Aisyah Hariadi
Adjie Massaid: Chandra Pratomo Samiadji
Della Puspita: Nisisari Henny Puspita
Dik Doang: Raden Rizki Mulyawan Kertanegara Hayang Denda Kusuma
Ikke Nurjanah: Hartini Erpi Nurjanah
Yuni Shara: Wahyu Setyaning Budi
Titi Kamal: Kurniaty Kamalia
Cici Tegal: Sri Wahyuningsih
Roy Martin: Roy Wicaksono
Nirina Zubir: Nirina Raudatul Jannah Zubir
Anya Dwinov: Anya Dwinovita Pahlawanti
Parto Patrio: Eddy Supono
Deddy Corbuzier: Deddy Cahyadi Sundjoyo
Uut Permatasari: Utami Suryaningsih
Ria Irawan: Chandra Ariati Dewi Irawan
Iis Dahlia: Iis Laeliyah
Chicha Koeswoyo: Mirza Riadiani
Agus Ringgo: Ringgo Agus Rahman

14 Mar 2009

Misteri Kematian Mahasiswa RI di Singapura


orang tua david

ruang kantor prof chan

kamar david di singapore

prof chan kap luk

david hartanto widjaja


zhou zheng

Sebuah cerita pendek berkisah mengenai hari-hari terakhir hidup David Hartanto Widjaja (21). Penulisnya menegaskan bahwa kisah itu hanya sebuah fiksi, namun dia mendekatkan dengan beberapa fakta kematian mahasiswa Nanyang Technological University (NTU) itu. Cerpen ini ditulis oleh Agnes Davonar di www.agnesdavonar.net

TIBA-TIBA muncul pikiran licik dari sang professor. Dia menyuruh David menyempurnakan lagi penelitiannya dan membawanya kembali. Baginya, David bagaikan tambang emas yang akan membuatnya kaya dan terkenal. Ia mulai berpikir merebut hasil penelitian David yang luar biasa itu. Tapi David tak menyadarinya. Dia semakin bersemangat mendalami penelitiannya.

Ketika David kian serius menyelesaikan penelitiannya, Prof Chan mulai sibuk mencari orang yang bisa menjadi saksi penelitian David untuk diakui sebagai miliknya. Lalu dia membuka file dokumentasi para mahasiswa berprestasi. Ia teringat pada Zhou Zhang (24), asisten dosen yang diberhentikan dari kampus itu.

Zhou sangat gembira ketika Prof Chan mengangkat dirinya sebagai asisten peneliti. Apalagi ibunya di Cina sedang sakit kanker dan sangat butuh biaya berobat. Prof Chan bahkan menawarkan bantuan biaya pengobatan bagi ibu Zhou.
Di tempat lain, David sudah menyelesaikan penelitiannya. Lantaran gembira, dia mentraktir Angel makan di sebuah restoran hotel yang mahal. Angel pun terheran-heran. “Hehehe.. Tenang saja. Ini hanya sebagai bentuk perayaan. Kelak saya akan ajak kamu ke tempat yang lebih hebat lagi,”janji David.
Keesokan paginya, Prof Chan sudah mengingatkan David untuk membawa semua dokumen proses berjalannya


Ruang kerja Prof Chan berantakan. Ada paper berlumur darah.
penelitiannya dalam USB agar ia bisa meneliti langsung kelayakannya. Awalnya, David agak bingung, tapi Prof Chan meyakinkan bahwa ia hanya ingin mencoba dengan caranya agar penelitian David dianggap sah. Tanpa pikir panjang, David menyerahkan hasil penelitian itu dalam bentuk USB. Dia tiba di kampus pagi sekali, pukul 7, sesuai jadwal yang ditentukan Prof Chan. Sebelum berangkat David mengirimkan pesan kepada Angel untuk bertemu di kampus, makan siang bersama.

***
Ketika tiba di lantai 4, David melihat Prof Chan sedang duduk, sehabis memotong apel. Profesor menyimpan pisau ke


Prof Chan Kap Luk saat meninggalkan rumah sakit (foto/straits times)
saku bajunya. David tak sadar sedang berada dalam jebakan Prof Chan. Setelah menerima USB, tiba-tiba Prof Chan berkata, “David, apakah kamu yakin ini penelitian kamu?” David menjawab, “Ya, tentu saya yakin. Memang kenapa Prof?”
“Apakah kamu tidak sedang mengambil penelitian seorang mahasiwa lain bernama Zhou? Dia adalah asisten dosen yang sudah dipecat. Ada kemiripan antara penelitian kamu,”tuding Prof Chan.

David terhenyak. “Mustahil..!” ucap David kesal. Kemudian Prof Chan menunjukkan dokumen di komputernya. David benar-benar tak percaya. Dia merasa tidak mungkin ada orang lain yang memiliki pikiran sama persis dengan dirinya.
Prof Chan mulai menghina dirinya, bahwa masih ada banyak orang jenius di dunia ini. David pun mulai menyadari ada yang tidak beres. Dia meminta kembali USB itu, tapi Prof Chan bertanya, “Untuk apa?” David bilang, “Tidak apa-apa , saya ingin dikembalikan saja.”

Prof Chan menolak. Kata dia, USB itu akan dijadikan barang bukti bahwa David telah melakukan pelanggaran, yakni menjiplak karya orang lain sebagai skripsinya. “Silakan saja. Saya tidak takut. Saya akan buktikan bahwa itu tidak benar..!” tantang David sambil hendak keluar ruangan.

Melihat David tidak takut pada ancamannya, Prof Chan mengubah strategi. Dia menawarkan opsi lain berupa uang dalam jumlah banyak. David tetap menolak. Prof Chan emosi dan menghunuskan pisau ke punggung David. David berteriak minta tolong. Suaranya terdengar oleh Zhou yang akan memulai kerjanya hari itu.



David yang terluka, berusaha melawan. Tapi sebuah sabetan lagi mengenai lehernya. Dia tersungkur. Dengan tubuh berlumur darah, David membuka pintu dan keluar. Zhou berdiri tepat di depan pintu. Dia sangat terkejut. David terus berlari. Sempoyongan. Akhirnya terjatuh dari balkon lantai 4 dan langsung tewas.

Zhou sangat syok. Tapi Prof Chan memerintahkan dia masuk ruangan dan bertanya, “Kamu melihat semuanya?” Zhou membantah. Prof Chan mengancamnya, sehingga dia pun berjanji akan tutup mulut. Profesor licik itu memerintahkan Zhou menusuk punggungnya menggunakan pisau. Zhou menurut saja. Tusukan itu hendak dijadikan alibi seolah-olah David telah menyerangnya.

***
Angel yang baru saja menerima pesan David segera menuju kampus. Ketika ia datang, banyak garis polisi terpampang di pintu Kampus, ia bertanya-tanya ada apa gerangan. Seorang mahasiwa mengatakan bahwa seorang mahasiswa bunuh diri dengan melompat. Angel begitu bingung dan ketika ia mendekat hatinya bergetar dan berteriak histeris. Ternyata pria itu adalah David.



Beberapa saat kemudian Prof Chan keluar dengan bantuan alat medis seperti orang sekarat. Beberapa orang mencoba menenangkan Angel. Terlihat Zhou saksi kasus itu berdiri ketakutan menyaksikan kejadian itu. Prof Chan melirik Zhou. Dari matanya tersirat pesan agar Zhou menjaga rahasia ini.

Kematian David begitu memukul Angel. Padahal gadis itu bahkan berpikir telah jatuh cinta pada pria ceria itu. Tapi dia merasa ada yang tidak beres. Tak mungkin David yang memiliki masa depan cermelang harus bunuh diri. Dia bertekad mencari kebenaran kematian itu.

Dua hari kemudian, Prof Chan meninggalkan rumah sakit. Ternyata lukanya sama sekali tidak parah. Sementara Zhou yang menjadi saksi mata semakin gelisah. Prof Chan menelepon, kembali mengingatkan Zhou untuk tidak macam-macam. Tapi Zhou merasa dirinya sangat hina, sehingga memutuskan bunuh diri.

Sebuah terjemahan dari Lianhe Wanbao, melaporkan bahwa sebelum Zhou gantung diri di apartemen NTU Blok 101C Nanyang Heights, dia menjalankan ritual dengan membakar dupa di pintu apartemen. Beberapa tetangga memperoleh kesan dia sedang menyesali sesuatu. “Dia selalu meninggalkan pintu terbuka. Kami sering melihat dia membakar dupa dan kertas, berdoa di pintu masuk,”ujar seorang tetangga.

Setelah kematian Zhou, Prof Chan berpikir kini hidupnya akan damai karena semua yang terlibat dalam kematian David telah musnah. Tapi Angel menyadari ada kejanggalan. Berbulan-bulan dia mengumpulkan semua data yang bisa membuktikan bahwa ada konspirasi yang menyebabkan David tewas.

Sementara Prof Chan mulai mengeluarkan hasil penelitian yang rebut dari David. Angel yang sudah pernah membaca



skripsi David dan pernah melihat demo penelitian itu yang ditunjukkan David, melapor ke polisi. Dia menyerahkan semua bukti-bukti yang dikumpulkannya. Polisi pun melakukan investigasi ulang.

Ketika Prof Chan mulai menikmati hasil dari kelicikannya, tiba-tiba ditangkap polisi dan tidak bisa mengelak dari berbagai tuduhan. Angel merasa lega karena perkenalan dia dengan David adalah sebuah pesan takdir nyata untuk membelah masa depan David yang telah hilang. Kini semuanya bisa tenang, Angel pun bisa tenang melepas kepergian sahabatnya.(*)

KEMBALIKAN ”SANG BUMI KHUA JUKHAI”


KABAR-KABARI......

Ulun Lampung atau Jelma Lampung yang maksudnya Orang Lampung Aseli adalah semua orang yang asal usul keturunannya dari sekala Berak dan Tulang Bawang, yang berbahasa dan berbudaya Lampung, dalam kesehariannya Penduduk Aseli Lampung menggunakan bahasa Lampung dalam dua dialek bahasa, maka ulun Lappung dapat disebut ”RUA JURAI”, atau dua kelompok keturunan, begitu juga adat istiadatnya dapat dibedakan dalam dua golongan yaitu ;
1. ULUN PEPADUN (ABUNG)
a) Abung
b) Tulang Bawang
c) Way Kanan / Sungkai
d) Pubian

2. ULUN PEMINGGIR (PESISIR)
a) Melinting
b) Teluk
c) Semaka
d) Belalau / Krui
e) Ranau
f) Komering / Kayuagung
g) Cikoneng / Banten

Dari kedua golongan masyarakat adat diatas, dilihat dari dialek bahasa yang dipakai dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu :

DIALEK API (APA)
Digunakan oleh masyarakat PEMINGGIR (PESISIR) yang banyak berdiam di daerah pesisir Lampung Selatan mulai dari daerah Melinting (Labuhan maringgai), Meninting Raja Basa (Kaliada), Teluk Lampung, Teluk Semaka, Belalau Krui, Ranau, Komering Kayu agung dan orang-orang Cikoneng Banten,

DIALEK NYO (APA)
Digunkan oleh ulun PEPADUN (ULUN ABUNG) yang banyak berdiam di daerah lampung Utara, Lampung Tengah, Lampung Timur, Tulang Bawang.

Dari pemaparan diatas jelas bahwa penduduk yang mendiami Lampung terdiri dari dua golongan yaitu PEPADUN dan PEMINGGIR. Jadi arti SAI BUMI RUA JURAI adalah ;
SAI = dalam bahasa Lampung SATU
BUMI = Bumi atau tanah lampung
RUA = DUA
JURAI = Kelompok atau Golongan

Dapat disimpulkan arti dari SAI BUMI RUA JURAI yaitu ”Penduduk Aseli Lampung terdiri dari dua kelompok atu Golongan yaitu PEPADUN & PESISIR (PEMINGGIR)”

Yang menjadi Pertanyaan sekarang adalah Kenapa dalam Logo Lampung Tertulis ”SANG BUMI RUA JURAI” yang dimaknakan Penduduk Lampung terdiri dari Dua golongan Masyarakat yaitu Penduduk Aseli dan Penduduk Pendatang”


Inilah yang disebut Yang Datang Tidak Bertanya, yang tau tidak Berkata,

Sebagai Ulun Lampung Aseli saya menghimbau semua Pihak baik Pemeritah maupun Swasta, baik yang datang maupun yang Aseli agar dapat Belajar dan Memakai Adat Istiadat Maupun Bahasa Lampung Dalam kehidupan sehari-hari.

Kepada Pemerintah Provinsi Lampung baik Exsekutive maupun Legislatif agar bisa merubah dan mengembalikan Tulisan SAI BUMI RUA JURAI beserta makna yang terkandung dalam SAI BUMI RUA JURAI.

Demikian sedikit tulisan ini semoga dapat menambah wawasan tentang Budaya Lampung. Bagi pembaca agar dapat memberikan saran dan kritik dalam rangka melestarikan warisan Leluhur kita.
tulisan ini saya post dari blog way5(hendrawansya)



Labels: Budaya Lampung

11 Mar 2009

unik